Umbulharjo - Komunitas menjadi salah satu unsur yang juga berperan dalam pengembangan pariwisata berkualitas, karena bisa menambah daya tarik wisata Kota Yogyakarta melalui berbagai even rutin yang dilakukan. 

Hal itu dikatakan Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo setelah melakukan Ngabuburide atau bersepeda mengelilingi Kota Yogya sembari menunggu waktu berbuka puasa pada Jumat (22/3/2024) sore di Resto Racikan bersama komunitas Brompton Yogyakarta.

Menurutnya kehadiran komunitas menjadi magnet tersendiri untuk mendatangkan wisatawan dari berbagai daerah ke Kota Yogya. Di mana Kota Yogya juga selalu menjadi tempat penyelenggaraan berbagai even yang selalu ditunggu-tunggu banyak orang. 

"Melalui komunitas ini, ketika ada even rutin yang dilakukan berskala nasional maka juga akan mendukung pariwisata berkualitas di Kota Yogya. Karena akan banyak wisatawan yang datang dengan lama tinggal setidaknya 2 hari. Ditambah juga dengan belanja wisatawan yang juga bertambah," katanya.

Pihaknya menyatakan, komunitas menjadi salah satu mitra pemerintah dalam pengembangan pariwisata berkualitas di Kota Yogya. Di mana ke depannya dengan semakin beragamnya jenis komunitas, maka semakin besar pula peluang even rutin yang dilaksanakan di Kota Yogya untuk mendatangkan wisatawan.

"Mulai dari komunitas olahraga, hobi, seni, dan lainnya tentu punya potensi untuk mendatangkan wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia ke Kota Yogya. Tentu ini harus kita dorong bersama untuk meningkatkan pariwisata Kota Yogya yang ujungnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Sementara itu Ketua Brompton Yogyakarta Sugeng Priyanto menjelaskan, rute yang dimulai dari Jalan Jenderal Sudirman kemudian melewati Tugu ke arah Malioboro, berlanjut ke arah Balai Kota dan finish di Resto Racikan tersebut merupakan rute pendek yang cocok dilalui untuk bersepeda menikmati suasana sore di Kota Yogya.

"Rutenya memang pendek ya, kurang dari 10 kilometer tapi memang tujuannya untuk olahraga ringan menikmati sore di Kota Yogya sembari menunggu waktu berbuka. Selain itu ini juga menjadi ajang silaturahmi, sekaligus penggalangan dana yang nantinya akan kami donasikan ke panti asuhan di Yogyakarta," jelasnya.

Pihaknya juga mengungkapkan, kehadiran komunitas Brompton Yogyakarta juga ingin menambah daya tarik wisata Kota Yogya melalui even rutin yang digelar. Seperti halnya Brompton Cycling Festive yang dilakukan akhir tahun lalu. 

"Di even kami pada Desember 2023 mendatangkan 400 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Harapanya di even selanjutnya akan semakin ramai dan juga bisa berdampak ke masyarakat di sekitar," ungkapnya. (Jul)