Masjid Jami Karangkajen Inspiratif dan Bersejarah di Kota Yogya
Mergangsan - Masjid Jami Karangkajen menjadi tempat yang memiliki latar sejarah salah satu Tokoh Nasional Kiai Haji Ahmad Dahlan. Tentu ini menjadi satu semangat luar biasa untuk terus menjaga apa yang telah diperjuangkan untuk kemajuan dan kemaslahatan bersama.
Hal itu dikatakan Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo pada Selasa (26/03/2024) malam saat lakukan Safari Tarawih bersama jajaran Pemkot di Masjid Jami Karangkajen. Menurutnya dengan lokasi di tengah kampung dan di dalam gang, kemudian bangunannya cukup luas dan banyak kegiatannya menjadi hal yang harus diapresiasi dan terus dikembangkan.
"Lokasi masjid yang ada di dalam gang tetap megah dengan bangunan tiga lantai, yang harapannya Masjid Jami betul-betul menjadi tempat yang memberikan pelayanan untuk kepentingan ibadah juga sebagai tempat untuk bertemunya warga masyarakat untuk berkegiatan," katanya.
Singgih menyampaikan sejarah Kampung Karangkajen juga menarik untuk dikulik. Di mana Kiyai Hasan menjadi pendahulu ataupun pendiri dari Kampung Karangkajen tahun 1766, kenapa disebut Karangkajen karena banyak kajinya atau orang yang sudah melaksanakan ibadah haji, sehingga mereka adalah orang yang dihormati atau diajeni.
"Kampung Karangkajen juga menjadi tempat dimakamkan Tokoh Pahlawan Nasional Kiai Haji Ahmad Dahlan, sebagai pendiri organisasi Muhamadiyah yang sangat berpengaruh pada perkembangan organisasi islam di Indonesia. Terutama pada bidang pendidikan yang kita semua harapkan semangatnya bisa terus dijaga untuk bersama-sama memperjuangkan dan membangun Kota Yogyakarta agar lebih baik lagi," ujarnya.
Tujuan dilakukan Safari Tarawih ke Masjid Jami Karangkajen, tambah Singgih, selain bersilaturahmi juga untuk memberikan apresiasi dan perhatian berupa bantuan untuk mendukung kegiatan di masjid sejumlah Rp 21.500.000, 10 Mushaf Alquran dan Buku Bacaan yang berasal dari Pemkot Yogyakarta, Kementerian Agama Kota Yogyakarta, Bank BPD DIY, Baznas Kota Yogyakarta dan Badan Usaha Milik Daerah Kota Yogyakarta yaitu Bank Jogja, PDAM Tirtamarta dan Jogjatama Vishesha.
"Semoga bantuan yang kami salurkan ini bisa digunakan untuk mendukung kegiatan di Masjid Jami Karangkajen, bisa untuk renovasi ringan atau keperluan lainnya, yang tentu harapannya bisa memberikan semangat dan motivasi bagi takmir masjid untuk terus memberikan pelayanan terbaik untuk keperluan peribadahan juga kegiatan masyarakat," tambahnya.
Sementara itu perwakilan Takmir Masjid Jami Karangkajen, Suharjo menyambut baik dan menyampaikan terima kasih atas kedatangan, dukungan serta bantuan dari Pemkot beserta jajaran. Pihaknya memastikan bantuan tersebut akan digunakan dengan optimal untuk memakmurkan masjid.
"Selamat datang dan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Harapannya ini membawa manfaat agar semakin berkembang dan maju dalam rangka memakmurkan masjid," ungkapnya. (Jul)