Pemkot Yogya Komitmen Melestarikan dan Mengembangkan Aksara Jawa
Umbulharjo - Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta senantiasa menjaga Kota Yogyakarta bernuansa khas budaya yang kuat. Salah satu hal yang dilakukan yaitu dengan melakukan pengembangan tulisan aksara Jawa melalui papan penanda jalan dan papan penanda bangunan di berbagai lokasi strategis di Kota Yogyakarta.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Yetti Martanti menyampaikan Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta memiliki kegiatan Lokakarya penulisan aksara Jawa melalui inovasi konsep planologi etnomatematika di Kawasan Kota Yogyakarta. Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen untuk memelihara dan mengembangkan bahasa sastra dan aksara jawa yang diberikan kepada pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta.
“Aksara jawa bagian dari identitas budaya Yogyakarta. Di banyak titik lokasi Kota Yogyakarta, telah mencantumkan aksara Jawa sebagai pendamping aksara latin di google map. Inisiatif ini mencerminkan kesadaran warga Kota Yogyakarta akan pentingnya mempertahankan warisan budaya tradisional dalam era kemajuan teknologi digital yang terus berkembang,” tutur Yetti saat ditemui di Embung Giwangan, Senin (1/7).
Menurutnya, penggunaan aksara Jawa ini bukan sekadar dekoratif, tetapi juga fungsi komunikasi yang memberikan informasi penting dan membantu navigasi serta identifikasi lokasi.
“Penggunaan aksara Jawa pada papan penanda jalan dan papan penanda bangunan di berbagai lokasi strategis di Kota Yogyakarta menjadi upaya untuk memberikan nuansa khas budaya yang kuat. Juga mempermudah masyarakat dan wisatawan lebih mengenal dan memahami aksara Jawa,” lanjutnya.
Untuk penulisan aksara jawa sendiri, dapat mengunduh font Nyk Ngayogyan di https://aksaradinusantara.com. Font ini dapat digunakan melalui perangkat windows 10 dengan Ms Office atau word minimal versi 2019.
Agenda ini merupakan kerjasama Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta dengan Program Pengabdian Masyarakat Prodi Pendidikan Bahasa Jawa Fakultas Bahasa Seni dan Budaya Universitas Negeri Yogyakarta yang dilaksanakan di Embung Giwangan, Senin (2/7). Hadir sebagai nara sumber dari UNY Prof. Dr. Suwardi Endraswara, M.Hum, Venny Indria Ekowati, M.Litt, Dra Hesti Mulyani, M.Hum, dan nara sumber dari komunitas aksara Arif Budiarto, S.Pd, Erlin Aryulita, S.Pd.
Usai mengikuti kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta mampu menulis aksara Jawa yang benar, mampu menulis aksara Jawa di papan nama, plangisasi jalan, secara digital bahkan mengoreksi kesalahan penulisan aksara Jawa di papan nama dan plang jalan, agar sesuai kaidah yang benar.
Salah satu pegawai dari Kemantren Tegalrejo Julita Ratmika Wuri mengatakan penulisan aksara Jawa ini sangat menarik dan menyenangkan. Menurutnya, hal ini dapat membantu dalam memperbaiki kesalahan dan memperkuat pemahaman baik bagi pemula maupun yang sudah memiliki pengetahuan dasar.
“Secara keseluruhan, ini sangat bermanfaat dan memberikan keterampilan yang sangat penting untuk memastikan penulisan aksara Jawa yang benar dan akurat terutama dalam penulisan plang penunjuk jalan dan papan nama. Dan diajarkan cara menulis dan mengoreksi teks aksara Jawa secara digital,” ungkap Julita. (Chi)