Perwakilan BPKP se-Indonesia Pelajari JSS
Umbulharjo-Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya mendapat kunjungan dari perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) se Indonesia. Rombongan ini dipimpin Direktur Pengawas Bidang Sosial dan Penanganan Bencana BPKP DIY, Sidi Purnomo.
Sidi menuturkan kunjungannya tersebut dalam rangka mempelajari inovasi milik Pemkot Yogya yakni Jogja Smart Service (JSS).
"Kedatangan kami ke sini untuk belajar tentang inovasi dan bagaimana inovasi tersebut berjalan di Kota Yogya. Kami berharap banyak hal yang kita diadopsi dan diadaptasi untuk kemajuan BPKP seluruh Indonesia," ungkapnya di ruang Yudistira Balai Kota Yogya, Selasa (16/7/2024).
Pihaknya pun sangat mengapresiasi aplikasi tersebut karena banyak Instansi Pemerintahan yang belum menerapkan hal semacam itu.
"Ini tidak mudah, banyak instasi pemeritahan yang belum mengaplikasikan aplikasi seperti ini, tapi Pemkot Yogya bisa menciptakan itu. Ini sangat luar biasa," jelasnya.
Rombongan tersebut diterima oleh Staf Ahli Bidang Admnistrasi Umum, Hari Wahyudi. Dalam kesempatan tersebut Hari menuturkan bahwa Pemkot Yogya terus berusaha dalam mempermudah pelayanan terhadap masyarakat.
"Untuk itulah aplikasi JSS ini diciptakan karena dengan hanya mengakses satu aplikasi tersebut masyarakat dapat mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan," katanya.
Pihaknya mengungkapkan aplikasi JSS diluncurkan pada tahun 2018 dan sampai saat ini terus dikembangkan dengan versi terbaru yaitu 6.0.
"Penggunaannya tidak hanya untuk keperluan pelayanan publik saja. Tapi juga kepentingan internal pegawai di lingkup Pemkot Yogya," jelasnya.
Hari mengungkapkan sejauh sudah banyak pemerintah daerah (pemda) yang ingin mengacu konsep pengembangan aplikasi JSS dalam mendukung penyelenggaraan pelayanan publik di daerahnya.
"Semoga kunjungan ini dapat memberikan dampak positif untuk BPKP, apalagi ini pesertanya perwakilan BPKP se Indonesia," katanya.
Sementara itu Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kota Yogya, Suciati Sah menambahkan bahwa aplikasi JSS berbasis Single ID, Single Window dan Single Sign On.
"JSS ini menjadi wadah dari semua layanan yang ada di Pemkot Yogya dan hanya memerlukan satu kali log ini untuk dapat masuk ke semua fitur layanan sesuai kewenangan masing-masing pengguna," katanya.
Sampai saat ini penggunan jSS mencapai 242.762 dan telah tersedia 232 layanan yang terdiri dari 68 layanan pemerintahan dan 164 layanan publik.
"Jadi memang tujuan kita untuk mempermudah pengguna mendapatkan layanan digital baik itu melalui web maupun mobile, karena aplikasi JSS bisa diakses di kedua platform tersebut," ungkapnya. (Han)