Kembali Gelar Bursa Kerja, Pemkot Sediakan Ribuan Lowongan Kerja
Umbulharjo – Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) kembali menggelar bursa tenaga kerja atau job fair pada 13 hingga 15 Agustus 2024 mendatang di Auditorium LPP Yogyakarta.
Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta, Erna Nur Setyaningsih menjelaskan, dalam kegiatan bursa tenaga kerja bekerja sama dengan sekitar 42 perusahaan dan 4 Lembaga Pelatihan Kerja atau LPK. Di mana ada sebanyak 2.040 lowongan pekerjaan yang tersedia.
“Ini menjadi kegiatan job fair pertama yang digelar secara hybrid, setelah pandemi Covid-19 berakhir. Sebab dalam dua tahun sebelumnya hanya dilakukan secara daring melalui menu Jobfair di aplikasi Jogja Smart Service,” jelasnya saat ditemui di Komplek Balai Kota pada Senin (29/7/2024).
Pihaknya mengatakan, dalam acara bursa tenaga kerja tersebut tidak terbatas hanya bagi warga Kota Yogyakarta saja, tapi juga terbuka untuk umum bagi lulusan SMA dan SMK sederajat, Diploma maupun Sarjana.
“Untuk lowongannya terbuka bagi siapa saja, silakan bisa datang secara langsung ke setiap stan perusahaan yang membuka lowongan, ataupun bisa mengaksesnya secara daring melalui aplikasi Jogja Smart Service. Dalam pelaksanaan job fair juga akan diisi dengan kegiatan talkshow seputar karir, motivasi, juga diskusi dengan pemerhati disabilitas,” katanya.
Pihaknya menyampaikan, ada tiga perusahaan yang membuka lowongan bagi teman-teman disabilitas, yaitu PT. Midi Utama Indonesia, PT. Eka Mas Republik dan PT. Ebliethos Digital Indonesia. Di mana saat ini Pemkot juga terus mendorong perusahaan-perusahaan di Kota Yogya, agar memberikan kuota 1 persen bagi pekerja disabilitas.
“Perusahaan di Kota Yogya secara bertahap kita dorong untuk menjadi perusahaan yang inklusi, Dinsosnakertrans juga memiliki Rumah Layanan Disabilitas yang salah satu aspek ketugasannya berkaitan dengan konsultasi ketenagakerjaan, lowongan pekerjaan serta pembuatan kartu pencari kerja bagi penyandang disabilitas,” ujarnya.
Erna menambakan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik tingkat pengangguran terbuka di Kota Yogyakarta dalam kurun waktu tiga tahun terakhir terus mengalami penurunan. Pada tahun 2021 sebesar 9,13 persen, tahun 2022 sejumlah 7,18 persen dan tahun 2023 sebanyak 6,07 persen.
“Penurunan angka pengangguran di Kota Yogya harus terus dikejar. Selain melalui bursa tenaga kerja, upaya untuk mengatasi pengangguran yang dilakukan antara lain melalui bursa kerja khusus pelajar SMK, Penyuluhan dan Bimbingan Jabatan (PBJ), perluasan tenaga kerja dengan padat karya, serta pelatihan berbasis kompetensi,” tambahnya.
Informasi Job Fair secara lebih lengkap dapat diakses di laman https://jobfair.jogjakota.go.id/ atau pada menu Jobfair di aplikasi melalui Jogja Smart Service. (Jul)