KHFF 2024 Apresiasi Warisan Budaya Melalui Karya Film
Gondokusuman - Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto menyerahkan sertifikat dan piagam kepada pemenang lomba film pada pagelaran Kotabaru Heritage Film Festival (KHFF) Tahun 2024 di Lapangan Widoro Kandang SMA N 3 Yogyakarta, Minggu (11/8).
Penghargaan karya film dalam pagelaran KHFF 2024 terdapat empat kategori yaitu Karyanagri Awards, Mahaditya Awards, Purwasesa Awards, dan Sahasrakarya Awards. Keempat kategori tersebut mengangkat warisan budaya, tetapi juga untuk menyajikan pengalaman yang mendalam dan bermakna bagi para peserta dengan tema heritage yang dikemas dalam sebuah hiburan sarat makna.
Pada kesempatan kali ini, Sugeng Purwanto menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemenang dan peserta yang mengikuti lomba film pada pagelaran KHFF 2024. Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta yang telah menggelar acara ini dengan sangat luar biasa.
“Pergelaran KHFF 2024 ini tidak hanya menjadi sebuah ajang apresiasi terhadap karya-karya film yang mengangkat warisan budaya dan mempromosikannya. Namun juga menjadi platform penting untuk menumbuhkan kesadaran akan keberagaman budaya di Indonesia,” tuturnya.
Menurut Sugeng, film memiliki kekuatan yang luar biasa dalam menyampaikan pesan-pesan nilai moral dan budaya, membangkitkan rasa cinta terhadap tanah air serta memperkuat jati diri bangsa.
“KHFF 2024 yang juga menghadirkan Pasar Kobar untuk merayakan keberagaman kuliner nusantara. Kiranya hal ini penting untuk mendukung upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, menggerakkan roda perekonomian Kota Yogyakarta, memberdayakan masyarakat serta memantapkan pertumbuhan ekonomi,” tambahnya.
Film Under The Idhum Tree yang disutradarai Raka Satria Bahagia berhasil meraih juara pertama atau Golden Mahaditya Award. Kategori Mahaditya berarti yang paling terang, berkonsentrasi kepada suara independen untuk menyajikan narasi warisan budaya secara sinematik. Mahaditya membawa semangat demokratisasi sudut pandang, menggarisbawahi keunikan, kesegaran, dan kedaulatan.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto menyerahkan piagam penghargaan kepada pemenang
Under The Idhum Tree, film dokumenter yang menceritakan kisah perjalanan Raden Wedono Jogosukismo atau Mbah Muji Raharja sebagai abdi dalem yang mengabdi di Makam Para Raja Imogiri.
“Dalam proses pembuatan film ini, mendapat experience baru. Apalagi proses syutingnya yang di lokasi Makam Para Raja Imogiri kemudian harus mengikuti aturan-aturan yang berlaku di sana kemudian proses direct tokoh utamanya,” ujar Angel Ching, perwakilan tim Film Under The Idhum Tree saat ditemui setelah menerima penghargaan.
Pihaknya merasa senang dan bangga dapat meraih penghargaan ini. “Terima kasih juga kami ucapkan kepada Mbah Muji Raharja yang kisahnya mau dituangkan dalam film ini,” lanjutnya. (Chi)