Capai 100 Persen Kepesertaan BPJS, Pemkot Yogya Terima Penghargaan
Umbulharjo - Pemerintah Kota Yogyakarta menerima piagam penghargaan Universal Health Coverage (UHC) 2024 Kategori Utama oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) melalui Kementerian Kesehatan dan Kementerian Bidang Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Kemenko PMK) RI. Penghargaan ini diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin di Taman Mini Indonesia Indah pada 08 Agustus lalu.
Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas komitmen Pemerintah Kota Yogyakarta dalam memastikan seluruh warganya terdaftar dan mendapatkan manfaat dari program BPJS Kesehatan melalui Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Menurut data per 1 Agustus 2024 menunjukkan, 100 persen warga Kota Yogyakarta telah terdaftar dalam Program JKN dan 89,30 persen dalam kondisi aktif.
“Ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kota Yogyakarta dengan BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan untuk masyarakat. Angka capaiannya sudah luar biasa, 100% masyarakat sudah terjamin kesehatannya. Ini pertanda bahwa layanan JKN sudah luar biasa terlaksana di Kota Yogyakarta,” ujar Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto saat menerima penghargaan oleh BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta di ruang kerja Wali Kota Yogyakarta, Rabu (14/08).
Sugeng berharap, capaian ini dapat dipertahankan bersama. Kolaborasi harmonis akan terus dieratkan untuk mengawal keberlangsungan UHC di Kota Yogyakarta. Menurut Sugeng, pada dasarnya pelayanan kepada masyarakat dari hari ke hari dan tahun ke tahun harus mengalami peningkatan. Mengelola jaminan kesehatan bagi ratusan ribu jiwa penduduk Kota Yogyakarta bukanlah tugas yang mudah, mengingat ekosistem JKN yang kompleks dan ekspektasi masyarakat yang terus meningkat.
“Peningkatan tersebut menuntut pada kinerja kita bersama untuk kepentingan masyarakat. Kita juga harus bahu membahu antara BPJS Kesehatan dan Pemerintah Kota Yogyakarta untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih sempurna pada masyarakat,” tegas Sugeng
Dalam kesempatan yang sama Kepala BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta, M. Idar Aries Munandar menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kota Yogyakarta atas komitmen dari Pemerintah Kota Yogyakarta untuk mendaftarkan penduduknya pada Program JKN. Tidak hanya tentang jumlah kepesertaan, namun juga memastikan setiap penduduk mampu mengakses layanan kesehatan.
"Tidak hanya tentang capaian, BPJS Kesehatan juga menyiapkan banyak inovasi dan kemudahan agar kepuasan peserta JKN semakin meningkat. Di antaranya, penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai salah satu identitas resmi peserta JKN untuk berobat serta antrian online yang terintegrasi Aplikasi Mobile JKN. Harapan kami, Program JKN dapat mendukung kualitas hidup masyarakat Kota Yogyakarta ke arah yang lebih baik,” kata Nandar. (Chi)