Ribuan Pelajar SD/SMP Bertanding di Pekan Olahraga Siswa Yogya
UMBULHARJO- Pemerintah Kota Yogyakarta mengadakan Pekan Olahraga (POR) Siswa Kota Yogyakarta pada 3-7 September 2024. Pekan Olahraga Siswa Kota Yogyakarta 2024 itu diikuti ribuan pelajar jenjang SD dan SMP di Kota Yogyakarta. Kegiatan itu menjadi salah satu upaya Pemkot Yogyakarta untuk membina potensi bibit-bibit atlet olahraga.
POR Siswa Kota Yogyakarta tahun 2024 dibuka oleh Sekretaris Daerah Pemkot Yogyakarta, Aman Yuriadijaya dengan memanah balon sebagai titik sasaran. Di samping itu ada parade ribuan pelajar SD dan SMP peserta Pekan Olahraga Siswa Kota Yogyakarta tahun 2024 dan para pelatih. Pembukaan juga diikuti kepala sekolah dan guru dari SD dan SMP di Kota Yogyakarta.
Menurut Aman POR Siswa adalah bagian penting dalam dunia pendidikan dan keolahragaan karena POR siswa Kota Yogyakarta tidak hanya sekadar bicara olahraga. Tetapi juga membangun solidaritas, soliditas dan sportivitas.
“Jadi olahraga adalah media pendidikan yang tepat untuk membangun solidaritas, soliditas dan sportivitas ,” kata Aman saat pembukaan POR Siswa Kota Yogyakarta 2024 di Gedung Olahraga Amongrogo, Rabu (4/9/2024).
Pihaknya berharap kegiatan POR Siswa Kota Yogyakarta menjadi salah satu upaya kaderisasi atlet olahraga sejak dini. Terutama untuk pengembangan olahraga di Kota Yogyakarta. Dalam kesempatan itu Aman memberikan semangat dan mengucapkan selamat kepada para peserta untuk mengikuti POR Siswa Kota Yogyakarta tahun 2024.
“Dengan Pekan Olahraga Siswa ini harapannya tentu merupakan bagian dari kaderisasi olahragawan-olahragawan sejak dini. Dengan demikian pengembangan olahraga di Kota Yogyakarta akan bertumbuh dengan baik,” tutur Aman.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta Budi Santosa Asrori menyebut POR Siswa Kota Yogyakarta tahun 2024 diikuti 1.536 peserta POR Siswa Kota Yogyakarta itu mempertandingkan 7 cabang olahraga yaitu atletik, catur, karate, panahan, pencak silat, renang dan sepak takraw. Selain untuk pembinaan bibit atlet, kegiatan olahraga itu untuk menjalin silaturahmi pelajar, guru dan pelatih.
“Tujuan POR siswa untuk pembinaan anak-anak di usia dini agar Kota Yogyakarta memiliki bibit-bibit atlet-atlet olahraga yang tangguh di masa mendatang. Saya kira bibit-bibit olahraga berkembangnya tidak akan terlalu lama. Kita menyiapkan anak-anak untuk dapat memiliki atlet yang tangguh dan siap untuk mengikuti event-event olahraga di tingkat manapun,” terang Budi.
Salah satu peserta POR Siswa Kota Yogyakarta tahun 2024 Perdana Dharma Saputra dari SDN Baciro menyambut baik kegiatan itu. Dia bersama teman-temannya telah mempersiapkan diri dengan latihan rutin. Ia menilai tingkat kesulitan dalam sepak takraw adalah mengumpan bola pakai kaki.
“Seru sih. Ini pertama saya ikut sepak takraw. Latihannya empat kali seminggu,” tandas Perdana.(Tri)