Pemkot Yogya Bekali Kemampuan Wirausaha Calon ASN Purnatugas
Pakem-Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya memberikan pembekalan kemampuan wirausaha bagi 124 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan memasuki masa pensiun atau purnatugas. Kegiatan ini digelar mulai tanggal 3-4 Oktober dan dipusatkan di Griya Persada Convention Resort, Sleman.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Yogya, Dedi Budiono mengatakan beberapa ketrampilan yang diajarkan adalah membatik, pelatihan perkebunan, tata boga, hingga peternakan.
"Tujuannya untuk memberikan bekal agar para ASN calon purna tugas ini bisa membuat perencanaan kegiatan positif saat memasuki masa purnanya,” ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, dalam acara tersebut juga mengadeng PT Tabungan dan Asuransi Pensiun (Taspen) Yogyakarta serta perbankan.
"PT Taspen menjamin bahwa pengurusan administrasi yang mudah. Para ASN ini tetap akan terjamin karena memiliki tabungan hari tua," ungkapnya.
Hadir dalam acara tersebut, Sekda Kota Yogya, Aman Yuriadijaya. Dalam kesempatan itu ia memberikan motivasi kepada para ASN calon purna tugas.
Aman berharap pembekalan ini dapat memberikan semangat, motivasi, dan melatih peserta sehingga dapat menghasilkan ekonomi di luar gaji bulanan.
Salah satu ASN calon purna tugas adalah Kepala Bidang Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogya, Muhammad Imam Nur Wahid. Pria kelahiran Yogyakarta 57 tahun lalu ini akan mengakhiri masa kerjanya pada Bulan April 2025.
Imam yang telah mengabdikan dirinya kepada Pemkot Yogya selama 28 tahun 7 bulan ini mengaku akan mengisi masa purnanya dengan bercocok tanam dirumahnya.
"Saya dari dulu memang senang dengan tanaman. Ada banyak tanaman dirumah saya. Selain itu saya juga hobi bermusik dan melukis," ujarnya.
Menurutnya, banyak sisi positif yang dapat diambil ketika memasuki masa purna, yaitu waktu santai yang lebih banyak sehingga bisa lebih fokus untuk beribadah.
"Selain itu dapat merasakan kebersamaan bersama keluarga dan melakukan beberapa rencana yang belum bisa diwujudkan saat masih aktif bekerja," ungkapnya. (Han)