Pemkot Yogya Ajak Instansi di MPP Tingkatkan Pelayanan Publik
UMBULHARJO- Pemerintah Kota Yogyakarta mengajak instansi atau lembaga yang membuka layanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Yogyakarta untuk meningkatkan pelayanan. Baik memperbaiki maupun menambah layanan dan inovasi agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan cepat, tepat dan akurat di MPP Kota Yogyakarta.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto mengucapkan selamat hari ulang tahun kedua untuk MPP Kota Yogyakarta dan mengapresiasi atas semua pelayanan kepada masyarakat. Sugeng menilai keberadaan MPP menjadi satu pertanda bahwa kewajiban utama pemerintah untuk menyediakan fasilitas pelayanan terpadu kepada masyarakat.
“Yang pasti semua (instansi) di sini niat awalnya pelayanan kepada masyarakat, kepastian dan kecepatan. Tentunya kami harapkan marwahnya (pelayanan) itu yang diangkat dan dari waktu ke waktu harus ditingkatkan,” kata Sugeng saat podcast HUT ke-2 MPP Kota Yogyakarta, Rabu (9/10/2024).
Menurutnya selama ini Pemkot Yogyakarta bersama semua instansi dan lembaga yang membuka layanan di MPP sudah berbuat banyak untuk pelayanan publik kepada masyarakat. Namun upaya meningkatkan pelayanan harus terus dilakukan karena masyarakat kini menginginkan segala sesuatu yang praktis, cepat dan aman. Peningkatan misalnya dari kecepatan pelayanan dan jenis pelayanan yang bisa ditambah. Dicontohkan pelayanan dibuat paket misalnya setelah menikah dapat beberapa dokumen sekaligus seperti perubahan data KTP dan penerbitan Kartu Keluarga baru.
“Yang penting masyarakat Yogya terlayani dan puas. Apa yang jadi kewajiban kami betul-betul bisa kami aktulisasikan. Harapan kami tenant (instansi di MPP) untuk terus memperbaiki dan meningkatkan pelayanan,” paparnya.
Sugeng menyatakan MPP tidak lepas dari karya nyata dari kerja sama, elaborasi, semangat, dedikasi utamanya Pemkot Yogyakarta dalam memberikan pelayanan seoptimal mungkin kepada masyarakat. Oleh sebab itu MPP ini ada di mana satu atap semua kegiatan perizinan pelayanan publik disediakan,
“Yang pasti ini (MPP) akan dikembangkan terus. Oleh karena itu kami sangat berharap kepada kita semua sebagai pelayan kepada masyarakat untuk melakukan inovasi-inovasi yang tiada henti. Kepada seluruh tenant-tenant di sini mari kita bersama untuk meningkatkan pelayanan,” tambah Sugeng.
Sementara itu Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Yogyakarta, Budi Santosa mengatakan pada usia yang kedua tahun MPP Kota Yogyakarta banyak yang menjadi evaluasi. Selama dua tahun ini, banyak yang dilakukan baik terkait sumber daya manusia, prasarana maupun standar operasional. Budi juga mengucapkan terima kasih kepada instansi atau lembaga yang menjadi tenant di MPP Kota Yogyakarta.
“Harapannya tagline satu lokasi banyak solusi ini benar-benar terasa di masyarakat. Bahwa MPP menjadi jujugan layanan publik yang bisa menyenangkan masyarakat,” tambah Budi.
Dia menyebut sampai kini ada 32 tenant instansi atau lembaga yang membuka pelayanan publik di MPP Kota Yogyakarta. Ada sekitar 130 jenis layanan dan 98 layanan perizinan sudah disediakan secara aplikasi atau online. DPMPTSP Kota Yogyakarta mencatat sampai triwulan II tahun 2024 pengunjung loket MPP Kota Yogyakarta mencapai sekitar 70.000 dan layanan yang paling banyak diakses adalah pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Yogyakarta.
Salah satu warga yang mengakses MPP Kota Yogyakarta, M. Aditya menilai pelayanan di MPP Kota Yogyakarta sudah baik dan cepat. Warga Notoprajan itu sudah dua kali datang ke MPP Kota Yogyakarta untuk mengakses layanan Dukcapil seperti mengurus KTP dan Kartu Keluarga. “Baik. Saya suka karena ‘sat-set’ dan langsung jadi. Fasilitasnya bagus, nyaman untuk menunggu, tidak terlalu lama. Harapannya ke depan lebih maju dan jadinya kita sebagai warga enak pelayanannya,” pungkas Aditya.(Tri)