Kejuaraan Taekwondo Wali Kota Cup XI Dorong Pembinaan Atlet Muda Berprestasi
Umbulharjo - Kejuaraan Taekwondo Wali Kota Cup XI kembali digelar 25-26 Oktober 2024 di Gor Amongrogo. Kejuaran ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, namun juga sebagai wadah bagi para atlet muda berbakat dari berbagai provinsi di Indonesia.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto, mengungkapkan bahwa kejuaraan ini merupakan sarana bagi para atlet untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka sekaligus mempererat silaturahmi antar provinsi dan daerah di seluruh Indonesia.
"Kejuaraan Taekwondo Wali Kota Cup ini kiranya bukan hanya sekadar ajang perlombaan, tetapi juga wadah bagi atlet-atlet muda berbakat untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Ini juga menjadi kesempatan untuk menjalin silaturahmi persahabatan antar provinsi bagi segenap atlet, pelatih, pengurus, dan penggemar taekwondo," ujar Sugeng dalam sambutannya pada pembukaan kejuaraan, Sabtu (26/10).
Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto menyerahkan piala Wali Kota Cup
Sugeng menambahkan bahwa kompetisi ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas olahraga taekwondo sekaligus menginspirasi generasi muda untuk terus mengasah potensi dan kemampuan diri mereka. Menurutnya, Taekwondo merupakan cabang olahraga yang menanamkan kedisiplinan, ketangkasan, serta semangat pantang menyerah, memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi muda yang tangguh dan berjiwa sportif.
"Mereka yang berkompetisi di sini adalah duta-duta bangsa yang membawa semangat kebersamaan dan persatuan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai luhur olahraga. Melalui kejuaraan ini, kita berharap para atlet dapat membentuk sikap yang sportif, mental yang tangguh, serta komitmen untuk terus berkembang," tambahnya.
Ketua panitia, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Pengkot Taekwondo Indonesia (TI) Kota Yogyakarta, Turas Rio Anggoro, menyampaikan bahwa penyelenggaraan tahun ini lebih meriah dibandingkan tahun sebelumnya.
"Tahun ini, pertandingan berlangsung lebih meriah dibanding tahun lalu. Kejuaraan tahun ini mencatat antusiasme yang tinggi dengan partisipasi lebih dari 1.500 atlet yang berasal dari berbagai provinsi, seperti DIY, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Bali. Kami berharap tahun depan akan lebih baik lagi," kata Turas.
Dinda Florensia membawa mendali emas
Salah satu atlet yang berhasil meraih prestasi gemilang dalam ajang ini, RR Dinda Florensia (18) yang berhasil meraih medali emas di kategori Senior Under 57 Kg mengungkapkan bahwa kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang mengejar prestasi, tetapi juga sebagai media untuk mengevaluasi performanya.
“Kejuaraan ini bisa menjadi media evaluasi permainan saya. Saya bisa mengukur kekurangan dan meningkatkan kemampuan,” ujarnya. (Chi)