Redkar Garda Depan Sebelum Petugas Damkarmat Tiba di Lokasi
Umbulharjo - Redkar Skill Competition 2024 kembali digelar pada Sabtu (2/11) di Halaman Balai Kota, diikuti 182 Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) dari 14 Kemantren se-Kota Yogyakarta.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto menyampaikan, Redkar memiliki peran penting sebagai garda terdepan di tengah masyarakat untuk menanggulangi ancaman kebakaran, sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.
“Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) terus berkomitmen memberikan dukungan kepada Redkar, melalui program pelatihan dan fasilitas yang memadai. Pelatihan berkala dan kegiatan kompetisi seperti ini sangat penting, untuk memastikan kesiapan anggota Redkar dalam menghadapi berbagai skenario kebakaran,” ujarnya.
Pihaknya menekankan, penanggulangan kebakaran bukanlah tugas Redkar dan Damkarmat saja. Peran serta masyarakat sangatlah penting dalam mencegah kebakaran sejak dini. Mulai dari edukasi akan bahaya kebakaran serta cara untuk mencegahnya.
“Kehadiran Redkar harapannya dapat terus bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat, dalam upaya menciptakan Kota Yogya yang lebih aman, nyaman dan terlindungi dari ancaman kebakaran. Saling membangun kepedulian dan kewaspadaan dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing,” tandasnya.
Kepala Damkarmat Kota Yogyakarta Taokhid menjelaskan, Redkar Skill Competition bertujuan untuk memberikan motivasi serta mengevaluasi kemampuan Redkar dalam penanggulangan kebakaran dan penyelamatan, sehigga dapat tercipta Redkar yang handal.
“Setiap kemantren mengirimkan 13 anggota Redkar dalam kompetisi ini, di mana sebelumnya Redkar dari 14 Kemantren juga telah mengikuti pelatihan dan pembekalan. Di mana ketrampilan yang dilombakan meliputi pemadaman api tradisional, menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), formasi regu menggunakan hidran dan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat,” jelasnya.
Sementara itu salah satu Redkar dari Kemantren Gondokusuman, Hardi mengatakan, secara intensif Damkarmat memberikan pelatihan skill dasar bagi anggota Redkar. Sebagai bekal kemampuan ketika terjadi musibah kebakaran di wilayah, begitu juga langkah pencegahannya.
“Redkar Gondokusuman telah terbentuk sejak 4 tahun lalu, anggotanya adalah perwakilan 1 orang dari tiap rw dan ketua kampung, sehingga jumlah anggota sekitar 25 orang. Harapannya kegiatan ini dapat terus berlanjut, begitu juga dengan pelatihan yang dikembangkan tidak hanya di tingkat kota saja tapi juga di kampung maupun RW,” katanya.
Juara I Redkar Skill Competition 2024 berhasil diraih oleh Redkar Kemantren Tegalrejo dan mendapatkan piala serta uang pembinaan Rp 5 juta. Diikuti Redkar Kemantren Umbulharjo dengan uang pembinaan Rp 4,5 juta, Kotagede Rp 4 juta, Gondokusuman Rp 3,5 juta dan Ngampilan Rp 3 juta. (Jul)