Jogja Design Session Kolaborasi Karya Desain dan Nilai Historis

 


 

Gondokusuman - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Logam, Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Yogyakarta, akan menggelar acara Jogja Design Session (JDS) dengan tema RE-IMAGINED: Today is Yesterday. Acara yang diadakan pertama kali ini berlangsung pada 30 November hingga 4 Desember 2024 di Kawasan Kota Baru dan Gedung PDIN. 

 

Kepala Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah Kota Yogyakarta, Tri Karyadi Riyanto Raharjo menjelaskan Jogja Design Session berfungsi sebagai wadah inkubasi yang menghubungkan para profesional, penggiat, dan pecinta desain dari berbagai daerah untuk bersama-sama mewarnai Kota Yogyakarta yang dituangkan dalam sebuah desain. 

 

“Ini adalah event pertama yang harapannya akan menjadi kegiatan rutin di setiap tahunnya. Tahun ini akan kita mulai di Kotabaru, bukan tidak mungkin tahun depan akan di cagar budaya lainnya, bisa saja Kraton, Kotagede, Pakualaman,” ujar Trikaryadi pada saat jumpa pers di PDIN Kota Yogyakarta, Jumat (1/11).

 

Kepala Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah Kota Yogyakarta, Tri Karyadi Riyanto Raharjo

 

Acara ini akan melibatkan desainer ternama seperti Alfan Kurniawan, Agus Iswahyudi, Bayu Bawono, dan Gati Prasetyo. Para desainer ini akan menampilkan karya-karya inovatif yang berakar pada estetika masa lalu namun tetap relevan di masa kini. Hasil karya mereka akan dipamerkan di Kawasan Kota Baru, sementara prototipe dan dokumentasi proses berkarya dapat dilihat di Gedung PDIN. 

 

“Pameran menjadi salah satu bagian, JDS menyelenggarakan workshop dan seminar. Workshop akan melibatkan kolaborasi akademisi dalam mengangkat topik seputar kepedulian terhadap ruang kota, sedangkan seminar yang terbuka untuk umum, akan menghadirkan para ahli bangunan cagar budaya untuk membahas konservasi dan sinergi antara desain modern dan nilai historis,” tambahnya.

 

Pihaknya juga berharap agar Jogja Design Session akan menginspirasi daerah-daerah lain untuk memanfaatkan karya-karya desain yang diciptakan oleh desainer Kota Yogyakarta. Dengan demikian, diharapkan adanya peningkatan minat terhadap desain lokal yang akan membuka peluang ekonomi dan pada akhirnya turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Yogyakarta.

 

Salah satu desainer ternama, Agus Iswahyudi

 

Salah satu desainer ternama, Agus Iswahyudi, akan turut berpartisipasi dalam acara Jogja Design Session berencana menghadirkan konsep desain kios khusus untuk UMKM. Hal ini bertujuan untuk mengangkat citra kios di area pedestrian. Menurutnya, citra kios di pedestrian sering kali terkesan seadanya, bahkan tak jarang tampak kurang tertata dengan baik. Ia ingin memberikan sentuhan  modern namun tetap mengusung karakteristik unik kawasan Kotabaru.

 

“Desain kios akan dibuat sedikit modern tanpa melupakan khas Kotabaru. Konsep ini akan dirancang yang apabila digunakan di lokasi lain seperti Kaliurang atau Parangtritis, tetap membawa nuansa khas Kotabaru, jadi mudah dikenali. Dengan demikian, kios-kios ini mampu menonjolkan identitas budaya Yogyakarta di berbagai lokasi,” kata Agus. (Chi)