Pemkot Ingatkan Masyarakat Rutin Donor Darah
Umbulharjo - Ratusan masyarakat di Kota Yogyakarta dan karyawan di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta, anggota Kepolisian, TNI, serta instansi pemerintah lainnya datang silih berganti mendatangi Grha Pandawa Balai Kota Yogyakarta pada Selasa (5/11) untuk melakukan aksi donor darah. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 yang bertema Gerak Bersama, Sehat Bersama sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan masyarakat.
Salah satu pendonor dari Pangkalan TNI AL Yogyakarta (Lanal Yogyakarta) Aris Setiawan yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini mengaku telah rutin melakukan donor darah karena merasa banyak manfaat yang diperoleh bagi kesehatan tubuhnya. Menurut Aris, donor darah memberikan efek positif, membuat tubuhnya terasa lebih segar dan bugar.
"Rasanya seperti darah kita diregenerasi atau di-refresh, jadi tubuh terasa lebih segar dan lebih fit," ujar Aris saat ditemui setelah melakukan donor darah.
Pelaksanaan aksi donor darah di Grha Pandawa, Selasa (5/11)
Sementara itu, pegawai Puskesmas Umbulharjo I, Stella Morris Deofani, mengungkapkan bahwa donor darah kali ini merupakan pengalaman keduanya. Ia bercerita bahwa keinginan untuk mendonorkan darah sudah ada sejak ia lulus sekolah, namun sering kali terhalang karena kadar hemoglobinnya (Hb) yang rendah, sehingga tidak memenuhi syarat untuk ikut donor.
“Kegiatan seperti ini sangat baik karena mampu memfasilitasi tidak hanya orang-orang yang sudah rutin mendonorkan darah, tetapi juga mereka yang baru ingin mencoba pertama kali,” ujar Stella.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani menyampaikan bahwa aksi donor darah kali ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah pendonor darah sukarela yang tetap. Pihaknya terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan darah yang selalu tersedia bagi masyarakat.
Kantong darah
“Acara donor darah ini juga merupakan langkah antisipatif untuk memenuhi stok darah di PMI Kota Yogyakarta agar tidak terjadi kekurangan. Mengusung tagline Setetes Darahmu adalah Harapan bagi yang Membutuhkan, kegiatan ini mengandung makna yang mendalam akan pentingnya solidaritas masyarakat untuk membantu sesama,” ungkapnya.
Emma menegaskan bahwa stok darah di Kota Yogyakarta selama ini tidak mengalami kekurangan, tetapi upaya tetap dilakukan sebagai langkah antisipasi jika stok darah tertentu mulai menipis. "Kegiatan donor darah ini tidak hanya menjadi aksi kemanusiaan, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat dalam mendonorkan darah," ujarnya.
Setiap pendonor menjalani pemeriksaan atau skrining terlebih dahulu, termasuk pengecekan tekanan darah dan kadar hemoglobin (Hb) yang harus di atas 12,5 mg/dL untuk memastikan pendonor dalam kondisi sehat. Dengan aksi donor darah ini, diharap stok darah di Kota Yogyakarta tetap mencukupi dan masyarakat semakin sadar akan pentingnya partisipasi dalam kegiatan donor darah. (Chi)